fungsi keyword

Fungsi Keyword Pada Digital Marketing

Keyword adalah elemen penting dalam dunia digital marketing. Berikut penjelasan tentang fungsi keyword dan cara mengoptimasinya.

 

Fungsi keyword adalah untuk mencocokkan sebuah konten dengan pencarian pengguna di search engine. Ini adalah salah satu strategi utama yang digunakan para SEO expertise untuk memasarkan produk atau jasa.

 

Semakin tinggi kualitas keyword yang digunakan oleh sebuah konten, akan semakin tinggi pula peluang konten tersebut terlihat di search engine. Hal ini otomatis mempengaruhi peringkat konten dari hasil pencarian.

 

Namun, kualitas keyword yang bagus biasanya memiliki volume besar. Artinya, persaingan dari keyword yang digunakan juga semakin ketat.

 

Maka dari itu, strategi penggunaan keyword atau kata kunci harus sesuai dengan strategi pemasaran (marketing strategy).

 

Ada tiga jenis keyword yang mungkin bisa digunakan oleh para marketers, yaitu jenis short-tail, mid-tail dan long-tail keyword.

 

Short-tail keyword

 

Jenis keyword ini paling banyak dipakai oleh marketers untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Biasanya terdiri dari satu atau dua kata saja, misalnya hp second, digital marketing, mobil bekas, dan lain-lain.

 

Short-tail keyword punya volume pencarian yang banyak karena informasi yang diberikan ke search engine sangat umum. Namun, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, persaingannya sangat ketat sehingga membuat sebagian konten sulit bersaing.

 

Mid-tail keyword

 

Jenis yang kedua adalah mid-tail keyword, yang rata-rata terdiri dari tiga sampai empat kata, contohnya screen protector Macbook, jual sepatu Adidas Yeezy, mobil Toyota bekas, dan sebagainya.

 

Mid-tail keyword adalah jenis yang lebih spesifik dan lebih punya peluang untuk bersaing di search engine dengan produk atau jasa lainnya dibandingkan dengan short-tail keyword.

 

Tetapi, volume dari keyword jenis ini kadang tidak sebesar short-tail.

 

Long-tail keyword

 

Sesuai dengan namanya, long-tail keyword memiliki urutan kata yang paling panjang, yaitu 5 kata atau lebih, sesuai dengan kebutuhan produk atau jasa. Fungsi keyword ini memang bermaksud untuk menargetkan pencarian yang lebih spesifik.

 

Jika dibandingkan dengan dua jenis keyword sebelumnya, long-tail keyword punya peluang visibilitas yang lebih besar di search engine karena sifatnya unique atau jarang digunakan oleh marketers.

 

Tetapi volumenya mungkin tidak besar karena penggunaannya tidak semasif short-tail atau mid-tail keyword.

 

Cara optimasi keyword

 

Selain mengenal jenis dan fungsi keyword, marketers sebaiknya melakukan optimasi keyword yang digunakan dalam kegiatan marketing. Tujuannya adalah untuk menaikkan peringkat konten di search engine.

 

Cara pertama adalah melakukan keyword research untuk mengetahui peringkat halaman pada keyword atau kata kunci yang diinginkan.

 

Baca juga: Apa Bedanya Backlink DoFollow dan NoFollow?

 

Marketers bisa melakukannya secara manual dengan mengetikan keyword di mesin pencari, lalu cari konten atau halaman yang dituju, atau riset yang lebih mudah bisa menggunakan tools rank tracking.

 

Selanjutnya, eksplorasi variasi kata kunci yang ditargetkan. Riset ini berguna untuk memperkecil persaingan dari keyword yang akan digunakan, terutama bila menggunakan jenis short-tail keyword.

 

Setelah itu, sesuaikan keyword yang digunakan dengan target audience. Jangan sampai keyword yang digunakan tidak sesuai dengan produk atau jasa yang ingin dipasarkan, karena akan mempengaruhi kualitas konten, bahkan website.

 

Terakhir, lakukan A/B testing dengan keyword yang sudah ditentukan. Hal yang harus diketahui adalah fungsi keyword tidak akan berjalan baik bila belum melakukan berbagai percobaan, karena ada banyak faktor yang harus dipahami oleh marketers.

× Ask me!