pengertian media relations

Pengertian Media Relations Menurut Para Ahli

Media relations adalah aktivitas serta strategi komunikasi yang berhubungan dengan pers atau media massa yang biasanya dilakukan oleh seorang Public Relations (PR) dengan tujuan membangun reputasi dan citra positif suatu perusahaan atau organisasi.

Pada kegiatannya, PR profesional harus memiliki relasi yang baik dengan media karena menjadi sarana publikasi dan acuan publik dalam menilai suatu perusahaan, apalagi di era digital saat ini. Semakin positif dampak publikasi sebuah perusahaan, maka otomatis reputasi perusahaan akan terbangun, begitu juga sebaliknya.

Untuk itu, dibutuhkan konsistensi dari seorang PR dalam menjalankan kegiatan media relations agar publik selalu mendapatkan informasi yang relevan dari tujuan atau misi sebuah perusahaan dan organisasi.

Pengertian media relations menurut para ahli

Ada beberapa pengertian media relations dari beberapa ahli. Menurut Rosady Ruslan, dikutip dari bukunya yang berjudul Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi (2014), media relations adalah suatu kegiatan hubungan masyarakat (humas) dengan maksud menyampaikan pesan (komunikasi mengenai aktivitas yang bersifat kelembagaan, perusahaan atau institusi, produk, serta kegiatan yang sifatnya perlu dipublikasikan melalui kerjasama dengan media massa untuk menciptakan publisitas dan citra positif di mata masyarakat.

Baca juga: Fungsi Keyword Pada Digital Marketing

Kemudian, menurut Wardhani dalam bukunya Media Relations: Sarana Membangun Reputasi Organisasi (2008), media relations berfungsi untuk menciptakan pengetahuan dan pemahaman, menyebarkan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk membangun citra positif organisasi dan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap organisasi tersebut.

Pengertian media relations menurut Frank Jefkins

Setelah itu, mengacu kepada pendapat Frank Jefkins, ada empat poin penting untuk membangun relasi dengan media. Pertama adalah dengan memahami media, yaitu dengan mengetahui kekuatan dan kelemahannya, bagaimana memproduksi berita, program di radio dan televisi. Caranya dengan pengamatan, melakukan kunjungan ke media, melakukan wawancara melalui telepon mengenai hal-hal yang terkait dengan upaya untuk lebih mengenali media.

Lalu memahami hal penting tentang media, yaitu kebijakan editorial, frekuensi penerbitan, tanggal terbit, proses percetakan/produksi, daerah sirkulasi/siaran, jangkauan pembaca/pendengar/pemirsa, metode distribusi untuk media cetak (langganan/eceran), metode kerjasama dengan radio/televisi dalam pembuatan program acara.

Baca juga: Apa Bedanya Backlink DoFollow dan NoFollow?

Poin ketiga adalah dengan memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip hubungan baik dengan media, seperti memahami dan melayani media, membangun reputasi sebagai orang yang bisa dipercaya, menyediakan salinan naskah berita (press release), foto, rekaman suara (untuk audio), rekaman gambar, dan sebagainya.

Terakhir, memahami tanggung jawab dan loyalitas yang saling bertentangan antara praktisi humas yang mewakili kepentingan organisasi dan wartawan yang mewakili perusahaan/industri media.

Aktivitas media relations bukanlah hal mudah, apalagi ketika menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi di dalam sebuah institusi. Oleh karena itu, peran PR sangat penting dalam merumuskan strategi media relations untuk menjaga citra sebuah perusahaan atau organisasi.

× Ask me!